Jumat, 14 Desember 2012

Matematika yang Kreatif dan Menyenangkan

Mengapa orang tua dan pendidik harus mempunyai cara yang kreatif untuk mengajarkan matematika kepada anak atapun kepada peserta didiknya?
Usia anak - anak adalah masa di mana manusia membutuhkan banyak keceriaan, keriangan, dan bermain. Untuk itu dengan menggunakan metode belajar yang kreatif dan inivatif diharapkan anak akan senang dan antusias untuk belajar matematika.

Berikut beberapa aktifitas yang mungkin dapat dipraktekkan di kelas:

1.  Dramatisasi
Ajaklah anak-anak berpura-pura berada di sebuah bola atau kotak, merasakan sisi-sisinya, ujung-ujungnya, dan sudutnya dan menyandiwarakan secara sederhana masalah aritmatika seperti: Tiga katak melompat dalam kolam dsb.
2. Menggunakan anggota tubuh anak-anak. 
Menyarankan agar anak-anak menunjukkan berapa banyak kaki, mulut, dan sebagainya. Ketika diminta untuk menampilkan “tiga tangan,” mereka akan menanggapi dengan protes keras, dan kemudian menunjukkan berapa banyak tangan yang mereka memiliki (“membuktikan”) ini. Kemudian mengajak anak-anak untuk menampilkan nomor dengan jari, dimulai dengan pertanyaaan sederhana, “Berapa usia Kamu?” Kemudian siswa diminta menunjukkan angka yang diminta guru. Selain itu guru menampilkan angka dalam berbagai cara (misalnya, menunjukkan lima dengan tiga pada jari tangan kiri dan dua di jari tangan kanan).

3. Permainan. 
Melibatkan anak-anak bermain yang memungkinkan mereka untuk melakukan matematika dalam berbagai cara, termasuk pengurutan, menciptakan bentuk simetris dan bangunan, membuat pola, dan sebagainya. Kemudian memperkenalkan permainan jual-beli di toko, menunjukkan anak-anak permainan membeli dan menjual mainan atau benda kecil lainnya, belajar menghitung, aritmatika, dan konsep uang.

4. Menggunakan mainan. 
Mendorong anak-anak untuk menggunakan “adegan” dan mainan untuk simulasi kejadian nyata, seperti tiga mobil di jalan, atau misalnya, untuk menunjukkan ada dua monyet di atas pohon dan dua di atas tanah.

5. Menggunakan cerita anak-anak. 
Bercerita tentang sebuah kisah menarik yang didalamnya berisi konsep matematika. Jika perlu diperagakan khususnya untuk memperjelas konsep matematikanya.

6. Gunakan kreativitas alami anak. 
Menggali ide anak tentang matematika harus didiskusikan dengan mereka. Misal seorang anak 6 tahun ditanya begini: “Pikirkan angka terbesar yang kamu tahu, lalu tambah angka itu dengan lima. Bayangkan kamu memiliki coklat sejumlah angka itu”. “Wow, itu 5 angka lebih besar yang kamu tahu”.


Read more: http://www.uniknih.com/2012/07/cara-mengajar-matematika-yang-kreatif.html#ixzz2F23WBcoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar